KONI KOTA TASIKMALAYA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya melalui jajaran Bidang Organisasi bersama Sekretaris KONI menggelar pertemuan strategis dengan Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Tasikmalaya. Pertemuan ini berlangsung di Sekretariat Kantor KONI Kota Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha No. 11, Kecamatan Cihideung, Rabu (18/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dari agenda pembenahan dan penguatan tata kelola organisasi cabang olahraga, khususnya dalam menyikapi berakhirnya masa kepengurusan Ketua ISSI Pengcab Kota Tasikmalaya.

Selain itu, forum ini juga membahas langkah-langkah konkret dalam menghadapi dua agenda besar olahraga: Babak Kualifikasi (BK) 2025 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Kota Tasikmalaya, H. Yono Kusyono, menegaskan bahwa keberlangsungan organisasi olahraga harus didukung oleh tata kelola yang baik, tertib, dan sesuai aturan. Dengan habisnya masa jabatan Ketua ISSI Pengcab Kota Tasikmalaya, KONI mengingatkan pentingnya restrukturisasi organisasi dan evaluasi menyeluruh terhadap program kerja yang telah berjalan.

“Kami menekankan pentingnya menjaga kesinambungan organisasi. Tata kelola yang solid menjadi fondasi untuk memacu prestasi. ISSI harus segera melakukan konsolidasi agar roda organisasi terus berjalan,” ujar H. Yono Kusyono.

Selain soal organisasi, pertemuan ini juga membahas persiapan teknis menjelang pelaksanaan Babak Kualifikasi 2025, sebagai pintu gerbang menuju Porprov XIV Jawa Barat 2026. Dalam agenda tersebut, Kota Tasikmalaya menargetkan partisipasi maksimal di 11 kelas yang akan dipertandingkan di cabang olahraga balap sepeda.

BK ISSI sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan di dua lokasi yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Ciamis. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan fasilitas dan medan balap yang representatif serta dapat menjadi tolak ukur performa atlet-atlet muda daerah.

KONI Kota Tasikmalaya melalui Bidang Organisasi mengingatkan ISSI agar fokus mempersiapkan atlet, baik dari sisi teknis maupun mental. H. Yono Kusyono mengungkapkan harapan besar agar atlet sepeda dari Kota Tasikmalaya mampu menorehkan prestasi di tingkat provinsi.

“Ada 11 kelas yang akan dipertandingkan dan peluang Kota Tasikmalaya untuk meraih medali sangat terbuka. Kami mendorong ISSI untuk melakukan pemusatan latihan yang matang dan seleksi atlet secara profesional,” tuturnya.

KONI juga mendorong ISSI Pengcab Kota Tasikmalaya untuk melakukan evaluasi terhadap performa atlet sebelumnya serta melakukan regenerasi atlet muda potensial. Hal ini sangat penting dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan posisi Kota Tasikmalaya sebagai daerah penyumbang prestasi olahraga di Jawa Barat.

Sekretaris KONI Kota Tasikmalaya, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa KONI akan terus hadir memberikan pendampingan serta fasilitasi kebutuhan teknis dan administrasi cabang olahraga. Ia menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari langkah konsolidatif dalam membangun ekosistem olahraga daerah yang kuat dan kompetitif.

Menanggapi hasil pertemuan, Ketua ISSI Pengcab Kota Tasikmalaya menyambut baik arahan yang diberikan oleh KONI. Pihaknya berkomitmen untuk segera menyusun langkah-langkah strategis dalam menyambut BK 2025, termasuk pembinaan dan seleksi atlet, penguatan tim pelatih, serta kerjasama lintas stakeholder.

Dengan sinergi antara KONI dan ISSI, Kota Tasikmalaya optimis mampu tampil sebagai kontingen tangguh dalam ajang-ajang olahraga bergengsi mendatang. Tata kelola yang baik, program pembinaan berkelanjutan, dan regenerasi atlet akan menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi di kancah Porprov Jawa Barat 2026. (HO)